[vc_row][vc_column][vc_column_text]
I. ACUAN TAKSONOMI
Penyusunan materi Pandu Digital mengikuti kaidah Taksonomi Bloom seperti divisualkan berikut ini:
–
II. KOMPETENSI PANDU DIGITAL
1. Masyarakat Umum (Level: Remembering)
Sebagai peserta awal Pandu Digital, masyarakat umum diasumsikan telah berada pada Level #1 Remembering, berdasarkan pengetahuan umum dan pengalaman mendasar tentang Literasi Digital yang dimiliki. Pengetahuan dan pengalaman ini dimungkinkan diperoleh dari beragam rujukan informasi, termasuk melalui kegiatan on-site (workshop, seminar, talkshow), media online maupun media sosial dan blog.
2. Badge / Sertifikat Merah (Level: Understanding & Applying)
Setelah mengikuti seminar / lokakarya untuk mendapatkan badge / sertifikat Merah, maka peserta akan mampu:
3. Badge / Sertifikat Biru (Level: Analysing & Evaluating)
Setelah mengikuti seminar / lokakarya unntuk mendapatkan badge / sertifikat Biru, maka peserta akan mampu:
4. Badge / Sertifikat Hitam (Level: Creating)
Badge / sertifikat ini dapat diberikan hanya kepada yang telah memegang badge / sertifikat Pandu Digital Biru dan/atau kepada individu, tokoh, pegiat, praktisi, pakar Internet yang karyanya senyatanya telah memberikan sumbangsih signifikan terhadap pembangunan dan pengembangan literasi digital di Indonesia.
–
III. RUJUKAN PENGETAHUAN
Seminar / lokakarya Pandu Digital difokuskan bagi: a). masyarakat umum yang ingin mendapatkan pengetahuan level badge / sertifikat merah, dan b). bagi pemegang badge / sertifikat merah yang ingin mendapatkan pengetahuan level badge / sertifikat biru. Adapun rujukannya adalah sebagai berikut:
1. Mengambil Badge / Sertifikat Merah (minimal durasi: 6 jam)
–
2. Mengambil Badge / Sertifikat Biru (minimal durasi: 6 jam)
–
3. Mengambil Badge / Sertifikat Hitam
Badge / sertifikat ini dapat diberikan hanya kepada yang telah memegang badge / sertifikat Pandu Digital Biru dan/atau kepada individu, tokoh, pegiat, praktisi, pakar Internet yang karyanya senyatanya telah memberikan sumbangsih signifikan terhadap pembangunan dan pengembangan literasi digital di Indonesia.
[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]
[vc_row full_width=”stretch_row” vc_row_background=”” css=”.vc_custom_1552469366021{border-top-width: 1px !important;padding-top: 15px !important;padding-bottom: 14px !important;background-color: #000000 !important;}”][vc_column width=”1/2″][vc_single_image image=”187″ img_size=”medium”][/vc_column][vc_column width=”1/2″][vc_column_text css=”.vc_custom_1540664017165{background-color: #000000 !important;}”]Web Engine © 2018 JNews V3 WordPress. Supported by RTIK Kota Cirebon and ICT Watch, network partners of SIBERKREASI.[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]
Web Engine © 2018 JNews V3 Wordpress. Supported by RTIK Cirebon and ICT Watch, network partners of SIBERKREASI.